Apa Dasar Hukum Aqiqah Akikah serta Kurban

Hukum akikah serta kurban merupakan perihal yang berbeda. Tetapi mempunyai satu faktor yang sama. Ialah soal ketentuan kambing yang penuhi ketentuan buat diaqiqahkan merupakan cocok ketentuan kambing yang buat hari raya kurban.

Hendak namun soal hukum, waktu serta yang lain tidak lah sama. Oleh sebab itu pula tidak dapat mencampurkan hasrat sembelih hewan kurban dengan hasrat sembelih buat akikah.

Hukum kurban merupakan harus untuk yang mempunyai harta apalagi hingga Rasulullah mengatakan sebagaimana didalam sunan Ibnu Majah dari Abu Hurairah,:

منكانلهسعةولميضحفلايقربنمصلانا( Sanadnya Hasan)

Barangsiapa mempunyai keluasan( buat berkurban) tetapi tidak berkurban, hingga janganlah dia mendekati tempat sholat kami.

serta hadits yang mirip dengan ini pula diriwayatkan oleh imam Ahmad dengan lafazh:

منوجدسعةفلميضحفلايقربنمصلانا.

Barangsiapa memperoleh keluasan buat berkurban tetapi setelah itu tidak berkurban hingga janganlah dia mendekati tempat sholat kami Memberikan Daging Aqiqah Segar .

Ada pula akikah hingga diberikan keringanan yang banyak serta tidak diancamkan untuk yang sanggup tetapi tidak mengaqiqahkan sebagaimana hewan kurban.

Hendak namun pada akikah disebutkan kalau“ seseorang anak itu tergadaikan dengan sembelihannya”

Dasar wajibnya ahukum aqiqah merupakan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari

dari Salman bin Amir Adh- Dhabbi: Hukum serta Hadisnya Bagi Islam

معالغلامعقيقةفأهرقواعنهدماوأميطواعنهالأذى 

Pada anak laki terdapat kewajiban‘ akikah hingga potongkanlah hewan selaku akikah serta buanglah keburukan darinya.